Sebuah peribahasa mengungkapkan bahwa lidah lebih tajam daripada pedang. Artinya, seseorang bisa hidup dalam lembah kenistaan dan kesusahan jika ia tidak mampu menjaga lidahnya. Sebaliknya, seseorang akan hidup mulia karena mampu menjaganya sehingga yang keluar darinya hanyalah kata-kata yang baik, doa, nasihat, dan amar makruf nahi mungkar.